Divine Production, sebuah event organizer yang beralamat di Kuningan City Mall, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan membuat heboh masyarakat khususnya dunia pendidikan di tanah air. Bukan tanpa sebab, karena, event organizer tersebut akan menggelar acara pesta bikini (disamarkan jadi pool part) yang ditujukan bagi pelajar SMA yang baru lulus Ujian Nasional (UN) 2015, pada 25 April 2015 di Pool Area The Media Hotel & Towers, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Publikasi acara tersebut telah disebarkan di situs YouTube.com dengan judul ‘GoodBye UN Pool Party Divine Production SPLASH AFTER CLASS‘. Adapun tiket masuk yang dijual panitia, dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Dalam promosinya, Devine Production menuliskan,” Siap-siap 25 April 2015 di media hotel. Apakah Anda stres mengikuti ujian nasional dan ingin menyegarkan otak Anda? Ayo bergabung dengan kami di GoodBye UN party.” Kini video tersebut telah dilihat lebih dari tiga ribu orang.
Dalam aksi penipuan promonya, Devine Production mengklaim kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi.
Sekolah yang dicantumkan namanya, antara lain SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, Muse Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, SMA 100, RRFAMS, dan SMA Insan Cendikia.
Dengan sepontan, para pengelola sekolah dan staf jajaranya langsung bereaksi memburu keberadaan sumber informasi tersebut, karena telah mencemarkan nama baik sekolahnya, bahkan melaporkannya ke pihak berwajib untuk di temukan siapa pelakunya dan apa motifnya hingga nekat mengadakan acara maksiat itu.
Menurut Maria, siswa sebuah SMA di Jakarta Selatan, video tersebut tersebar sekitar sepekan lalu dan kini telah dihapus oleh pengunggahnya.
“Sudah dihapus dua hari lalu, Mas. Soalnya, saat teman saya iseng mau lihat promonya, video tersebut sudah tidak ada lagi. Kasus itu baru ramai dibahas di Twitter, Mas,” kata Maria kepada media di Jakarta, seperti dilansir Tribunews, Kamis (23/4).
Ia mengaku awalnya mau ikut acara tersebut hanya untuk seru-seruan saja bersama teman-temannya. Namun, setelah jadi berita yang heboh, ia membatalkan ikut.
“Hanya iseng, Mas. Penasaran ingin ikut acaranya seperti apa, tapi nanti malah bikin masalah, akhirnya saya batalkan,” katanya.
Sementara pengelola Hotel Media & Tower mengaku kecolongan dengan beredarnya undangan soal gelaran pesta bikini bagi pelajar SMA yang bakal dihelat pada 25 April mendatang.
“Jelas, ini kita merasa kecolongan. Kita enggak tahu kalau itu pesta begitu (bikini),” kata F&B Entertainment and Sponsorship Manager, Ibnu M Iqbal, Kamis (23/4).
Dalam pengajuan event organizer tersebut kata dia, acara yang dimaksud bukanlah pesta bikini, melainkan pesta live music dan DJ music.
“Pengajuan izin kepada kami, ya live music dan DJ music, bukan pesta bikini kemudian pesertanya anak SMA,” bantahnya.
Merasa Kecolongan kini Hotel Media melalui Manager Entertainment Hotel Media, Ibnu Iqbal, telah membatalkan acara di hotelnya dengan alasan promosi yang dilakukan pihak Devine Production dengan mencantumkan nama hotel, logo, dan brand hotel tidak dikonfirmasikan dulu. Pihak hotel juga mengaku tidak tahu-menahu soal pesta bikini yang kabarnya akan dihadiri pelajar SMA, yang diselenggarakan oleh Devine Production.
Pesta Bikini Pelajar SMA 2015
Acara pergaulan bebas yang berbau esek-esek, kini telah menghebohkan dan menjadi pembicaraan panas di Twitter, bahkan Instagram dan Twitter milik Devine Production banyak dicerca oleh pengguna media sosial itu, reaksi negatifpun silih berganti mewarnai protes keras yang dilakukan oleh masyarakat luas.
Source : gema islam